Cara-Cara Membuat Kuesioner untuk Survei di Internet

Oleh: Jonathan Sarwono

Lembaga Penelitian Universitas Komputer Indonesia Bandung

Abstrak

Tulisan ini berisi tentang cara membuat kuesioner untuk survei di Internet dengan menggunakan bahasa HTML dan PHP, cara menempatkan di Internet dan cara mengirimkan ke responden, serta menganalisa keunggulan dan kelemahan .

A. Pendahuluan

Dengan semakin canggihnya teknologi perangkat pendukung Internet sehingga dapat meningkatkan keindahan tampilan dan kecepatan yang tinggi, maka para peneliti mulai memanfaatkan Internet sebagai sarana untuk melakukan penelitian. Memang terjadi polemik di kalangan para peneliti sendiri mengenai keuntungan, efektifitas, efisiensi dan validitas dalam melakukan penelitian di Internet; sekalipun demikian penulis berpendapat bahwa saat ini Internet merupakan sarana paling efektif untuk melakukan penelitian jika dilihat dari sisi kecepatan pengambilan data, jangkauan area penelitian dan penghematan biaya perjalanan fisik.

Pada bagian pertama tulisan ini, penulis akan mendiskusikan masalah pembuatan instrumen pengambilan data dalam penelitian di Internet atau yang dikenal dengan kuesioner dalam bahasa penelitian. Agar kita dapat melakukan pengambilan data primer melalui Internet, maka kita perlu membuat formulir yang berisi kuesioner yang akan ditempatkan di World Wide Web yang kemudian akan dibagikan ke responden dan diisi serta dikembalikan lagi kepada peneliti.

Dalam pembuatan formulir ini peneliti memerlukan pengetahuan mengenai bahasa pemrograman Internet, seperti HTML, PHP dan CGI. HTML dan bahasa PHP akan digunakan untuk menulis formulir sedang CGI akan digunakan untuk memroses data yang dikirim oleh responden melalui kuesioner yang dapat diisi di layar monitor komputer mereka.

B. Bahasa Pemrograman untuk Membuat Formulir: Untuk membuat kuesioner kita memerlukan pengetahuan bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat formulir di Internet. Pada umumnya orang menggunakan Bahasa HTML (Hypertext Mark Up Language). Bahasa ini merupakan bahasa dalam membuat web site di WWW yang paling mudah dan dapat dipahami oleh setiap orang, sekalipun yang bersangkutan belum pernah belajar bahasa pemrograman komputer. Struktur pemrograman simple dan mudah dipahami karena hanya memerlukan logika bahasa dan pemahaman makna perintah-perintah penulisan yang mengatur tampilan pada browser yang digunakan untuk mengkases halaman-halaman WWW. Struktur dasarnya adalah sebagai berikut:

<HTML>

<BODY>

Isi program

</BODY>

</HTML>

C. Model Jawaban dan Pemrogramannya:

a. Model Jawaban: mengisi

Model ini memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan cara mengisikan jawabannya ke dalam kolom di layar monitor. Programnya:

Apa pekerjaan Saudara? <br>

Pekerjaan saya: <input type=”text” name=”kerja” size=30>

b. Model Jawaban: memilih satu jawaban satu yang benar

Model ini memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan cara memilih jawaban yang benar dengan mengklik pilihan yang tersedia di layar monitor. Programnya:

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan harga bbm? <br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=1>Sangat tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=2>Tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=3>Netral<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=4> Setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=5>Sangat setuju

Model lain dapat berupa seperti in:

Apa pendapat Suadara mengenai kenaikan tariff telpon

<option value=1> Sangat tidak setuju </option>

<option value=2> Tidak setuju </option>

<option value=3> Netral </option>

<option value=4> Setuju </option>

<option value=5> Sangat setuju </option>

</select>

c. Model Jawaban: memilih jawaban lebih dari satu

Model ini memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan cara memilih jawaban lebih dari satu dengan memberikan cek (v) ke dalam kotak-kotak pilihan yang tersedia di layar monitor. Programnya:

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff telepon?<br>

<input type=”checkbox” name=”cek1”>Wajar<br>

<input type=”checkbox” name=”cek2”>Belum saatnya<br>

<input type=”checkbox” name=”cek3”>Memberatkan pengguna<br>

<input type=”checkbox” name=”cek4”>Dapat menerima<br>

<input type=”checkbox” name=”cek5”>Tidak peduli

d. Model Jawaban: jawaban yang tidak berstruktur

Model ini memungkinkan responden untuk menjawab secara bebas pertanyaan yang diberikan. Programnya:

Bagaimana pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff dasar listrik? <br>

e. Perintah untuk mengirim formulir dari komputer responden ke server:

Agar formulir yang berisi kuesioner dapat dikirim dari komputer responden ke server dimana data akan diolah, maka perlu dibuat perintah di awal program sbb:

<form method=”post” action=”http://www.pusatriset.com/cgi/form”> atau

Pada bagian akhir program ditulis perintah sebagai berikut:

f. Keterangan Program:

o Program1

o <input type=”text”>: untuk membuat kotak jawaban pada layar monitor dimana responden dapat menuliskan jawaban pertanyaannya.

o <name=”kerja”>: untuk memungkinkan jawaban yang diberikan oleh responden disimpan kedalam suatu varaibel yang diberi nama “kerja”

o size=30: untuk membatasi jumlah karakter jawaban responden hanya sebanyak 30 huruf

o <br>: untuk memberi spasi ke bawah / ganti baris

o Program 2

o <input type=”radio”>: untuk membuat lingkaran kecil yang akn digunakan oleh responden untuk memasukkan pilihan jawabannya dengan cara mengklik bagian dalam lingkaran kecil tersebut.

o Value=1 untuk memberikan nilai 1 jika responden memilih jawaban “sangat tidak setuju”

o Program 3

o <input type=”checkbox”>: untuk membuat kotak cek yang akan digunakan oleh responden untuk memasukkan pilihan jawabannya dengan cara mengklik bagian dalam kotak cek tersebut

o Program 4

o <textarea> </textarea>: untuk membuat area di layar monitor dimana responden dapat menuliskan jawaban dengan lebar 15 pixel (cols=15) dan panjang 10 pixel (rows=10)

o Perintah pengiriman formulir:

o <form>: membuat formulir

o method: mengambarkan bagaimana jawaban responden akan dikirimkan ke server

o post= metode yang digunakan

o action= mengirim formulir ke lokasi yang dituju. Cara pertama action=http://www.pusatriset.com/cgi/form jawaban akan dikirim ke lokasi server www.pusatriset.com/cgi/form; cara kedua action=”mailto:jsarwono@unikom.ac.id” jawaban akan masuk email jsarwono@unikom.ac.id

g. Program Secara Lengkap:

<html>

<title>Kuesioner</title>

<body>

<h1 align=”center”>KUESIONER<h1>

<hr>

Apa pekerjaan Saudara? <br>

Pekerjaan saya: <input type=”text” name=”kerja” size=30><br>

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan harga bbm? <br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=1>Sangat tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=2>Tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=3>Netral<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=4> Setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=5>Sangat setuju<br>

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff telepon?<br>

<input type=”checkbox” name=”cek1”>Wajar<br>

<input type=”checkbox” name=”cek2”>Belum saatnya<br>

<input type=”checkbox” name=”cek3”>Memberatkan pengguna<br>

<input type=”checkbox” name=”cek4”>Dapat menerima<br>

<input type=”checkbox” name=”cek5”>Tidak peduli<br>

Bagaimana pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff dasar listrik? <br>

</form>

</body>

</html>

Perlu diketahui bahwa formulir yang dibuat dengan menggunakan HTML hanya merupakan sarana bagi responden untuk memasukkan jawaban melalui layar monitor komputernya. Agar data dapat diproses lebih lanjut kita memerlukan bantuan bahasa pemrograman lain yang berorientasi pada server, misalnya PHP atau ASP. Di bawah ini contoh “formulir untuk data diri (profil) responden “ yang berguna untuk mengumpulkan data demografi para responden yang kita teliti dan ditulis dengan bantuan HTML dan PHP.

Program terdiri dari dua file: file 1 diberi nama “form_data.php” dan file 2 diberi nama “form_process.php”. Programnya sbb:

File 1: form_data.php

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>formulir data diri responden</TITLE>

</HEAD>

<H1 ALIGN="left">Data Diri Responden </H1>

<P>Silahkan mengisikan data diri anda pada formulir di bawah ini</p><br>

<BR>

<B>Jenis Kelamin:</B>

<BR>

<INPUT TYPE="radio" NAME="sex" VALUE="Pria">Pria

<INPUT TYPE="radio" NAME="sex" VALUE="Wanita">Wanita<br>

<B>Email:</B>

<BR>

<B>Alamat:</B>

<BR>

<B>Pendidikan:</B>

<BR>

<INPUT TYPE="radio" NAME="sekolah" value="SLTA">SLTA

<INPUT TYPE="radio" NAME="sekolah" value="Diploma">Diploma

<INPUT TYPE="radio" NAME="sekolah" value="Sarjana">Sarjana

<INPUT TYPE="radio" NAME="sekolah" value="Pasca Sarjana">Pasca Sarjana

<BR>

<B>Pekerjaan:</B>

<BR>

<OPTION>20 s/d 29 tahun</OPTION>

<OPTION>30 s/d 39 tahun</OPTION>

<OPTION>40 s/d 49 tahun</OPTION>

<OPTION>50 s/d 59 tahun</OPTION>

<OPTION> lebih dari 60 tahun</OPTION>

</SELECT>

<BR>

<B>Pengeluaran per bulan</B><BR>

<OPTION>Kurang dari 1 juta</OPTION>

<OPTION> lebih dari 4 jt</OPTION>

</SELECT>

<BR>

<B>Saran dan Komentar</B><BR>

<P>Tuliskan saran dan komentar mengenai layanan kami di bawah ini</P>

<BR>

</FORM>

</BODY>

</HTML>

File 2: form_process.php

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Tempat Pemrosesan</TITLE>

</HEAD>

print ("<B>Nama Anda:</B> $nama <BR>\n") ;

print ("<B>Jenis Kelamin:</B> $sex <BR>\n") ;

print ("<B>Email Anda:</B> $email<BR>\n") ;

print ("<B>Alamat Anda:</B> $alm<BR>\n") ;

print ("<B>Pendidikan:</B> $sekolah<BR>\n") ;

print ("<B>Pekerjaan:</B> $kerja<BR>\n") ;

print ("<B>Umur:</B> $umur<BR>\n") ;

print ("<B>Pengeluaran per bulan:</B> $keluar<BR>\n") ;

print ("<h2>Terima kasih atas data yang dikirim pada kami</h2><BR>\n") ;

<br>

<p>Jika ingin mengirimkan data lain silahkan klik di bawah ini</p>

<br>

<a href="form_data.php">Formulir Data Diri</a>

</BODY>

</HTML>

Berikut ini program untuk mengambil data utamanya. Program terdiri dari dua file. File 1 bernama “form_survei.php” dan file 2 bernama “mail.php3”. Program ini dibuat oleh orang lain dan sudah dimodifikasi sendiri oleh penulis. Programnya adalah sbb:

File 1: form_survei.php

<html>

<head>

<title>Formulir Pertanyaan</title>

</head>

<body>

<tr>

<td width="565"><small><font face="Verdana">Pertanyaan no 1-5: Mengisi</font></small><p> </td>

</tr>

<tr>

<font face="Verdana"><small>Pertanyaan 1 :</small><br>

<p><font face="Verdana"><small>Pertanyaan 2 :</small><br>

<p><font face="Verdana"><small>Pertanyaan 3 :</small><br>

<p><font face="Verdana"><small>Pertanyaan 4 :</small><br>

<p><font face="Verdana"><small>Pertanyaan 5 : Memilih satu jawaban</small><br>

<option selected value="0">Pilih</option>

</select></small></font></p>

<p><font face="Verdana"><small>Pertanyaan 6 : Memberikan jawaban bentuk uraian</small><br>

<p><small><font face="Verdana">Pertanyaan 7 : Memilih satu jawaban</font></small></p>

<font face="verdana"><small> Pilihan 1 </small></font>

<font face="verdana"><small> Pilihan 2</small></font></p>

<p><font face="Verdana"><small>Pertanyaan 8 : Memilih jawaban lebih dari satu</small></font></p>

<tr>

</tr>

<tr>

</tr>

<tr>

</tr>

</table>

</td>

</tr>

</table>

<p><small><font face="Verdana"> <input type="submit" value="Kirim" name="envoyer"> <input

type="reset" value="Batal" name="recommencer"> </font></small> <br>

<br>

</p>

</form>

</body>

</html>

File 2: mail.php3

<html>

<body>

$MailTo = "jsarwono@unikom.ac.id"; //penerima jawaban responden

$MailSubject = "Subject of the message"; //subyek email

$MailHeader = "From: someone@domain_name.com"; //pengirim

$Envoi = 1; //beri nilai 1 untuk variable $Envoi

if ($champ1 == ""){ //nama field 1

echo("<font face=verdana size=2>Anda lupa mengisi field 1.</font><br>"); //pesan yang keluar jika field tidak diisi

$Envoi = 0; //jika field 1 koosng, variable $Envoi bernilai 0

}

else {

$MailBody = "Question 1 : $champ1\n"; //jika field 1 sudah diisi, nilai dimasukkan ke variable MailBody

}

if ($champ2 == ""){

echo("<font face=verdana size=2>Anda lupa mengisi field 2.</font><br>");

$Envoi = 0;

}

else {

$MailBody .= "Question 2 : $champ2\n";

}

if ($champ3 == ""){

echo("<font face=verdana size=2>Anda lupa mengisi field 3</font><br>");

$Envoi = 0;

}

else {

$MailBody .= "Question 3 : $champ3\n";

}

if ($champ4 == ""){

echo("<font face=verdana size=2>Anda lupa mengisi field 4</font><br>");

$Envoi = 0;

}

else {

$MailBody .= "Question 4 : $champ4\n";

}

if ($champ5 == "0"){

echo("<font face=verdana size=2>Anda lupa mengisi Field 5</font><br>");

$Envoi = 0;

}

else {

$MailBody .= "Question 5 : $champ5\n";

}

if ($champ6 == ""){

echo("<font face=verdana size=2>Anda lupa mengisi field 6.</font><br>");

$Envoi = 0;

}

else {

$MailBody .= "Question 6 : $champ6\n";

}

if ($champ7 == ""){

echo("<font face=verdana size=2>Anda lupa mengisi field 7.</font><br>");

$Envoi = 0;

}

else {

$MailBody .= "Question 7 : $champ7\n";

}

//Routine untuk checkbox

$MailBody .="Question 8 : ";

$items = 3; //initiasi kemungkinan item #

for ($i = 1; $i <= $items; $i++) { //loop untuk item #

$MailBody .= "$champ8[$i], "; //menyimpan hasilnya di variable MailBody

}

//Routine untuk mengirim pesan

if ($Envoi == 1) { //Checking bahwa variable $Envoi bernilai 1

mail($MailTo, $MailSubject, $MailBody, $MailHeader); //pesan dikirimkan

echo("<p><font face=verdana size=2>Jawaban Anda sudah terkirim <br>Terima kasih</font>"); //pesan penegasan

}

</body>

</html>

Tentunya program-program di atas masih memerlukan modifikasi terutama mengenai konfigurasi penempatannya dan tujuan server, perubahan alamat email, jumlah pertanyaan dan tampilan yang dibutuhkan oleh masing-masing peneliti.

D. Menyampaikan Kuesioner pada Responden

Cara menyampaikan kuesioner kepada responden tergantung pada cara menempatkan kuesioner di World Wide Web. Cara pertama ialah meletakkan kuesioner pada web site dengan alamat tertentu, misalnya www.survei.com. Jika cara ini yang dilakukan, maka peneliti kemudian mengirim email kepada responden yang sudah ditentukan (tergantung teknik sampling apa yang digunakan) yang berisi alamat web site dimana yang bersangkutan dapat mengisi kuesioner yang dimaksudkan dengan diberikan password untuk mengaksesnya.

Cara kedua ialah memasukkan kuesioner dalam email yang dikirim ke calon responden dan mereka diminta mengisi kuesioner tersebut jika sudah selesai responden cukup menekan tombol reply pada emailnya sehingga kuesioner akan dikirim kembali kepada peneliti yang mengirimnya.

E. Keunggulan dan Kelemahan Kuesioner Elektronik

1. Keunggulan-Keunggulan

i. Hardware Mudah Didapatkan: Untuk mendukung pembuatan kuesioner dengan HTML dan PHP ini hanya diperlukan komputer yang tersambung dengan Internet sehingga program-program tersebut dapat diuji coba terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian yang sebenarnya.

ii. Software Dapat Dibuat Sendiri: Hanya dengan menggunakan Bahasa HTML yang sederhana dengan ditambah sedikit pengetahuan bahasa PHP peneliti dapat membuat formulir untuk menempatkan kuesioner. Disamping itu, tersedianya browser popular seperti Internet Explorer, Netscape dan sejenisnya yang mudah dioperasikan akan membantu peneliti mengerti cara-cara melakukan penelitian di Internet. Script CGI juga banyak tersedia di World Wide Web dan dapat di download secara gratis.

iii. Kemampuan Program dalam Menuntun Responden: Program yang dibuat dengan menggunakan HTML dan PHP akan mampu memberikan petunjuk atau “reminder” bagi responden dalam melengkapi jawaban yang diminta oleh peneliti. Kemampuan-kemampuan tersebut diantaranya ialah:

o Menyimpan masukan jawaban responden

o Memvalidasi jawaban responden

o Memproses jawaban responden, seperti 1)hanya menerima masukan jika kuesioner sudah diisi dengan lengkap dan menolak jika tidak diisi secara lengkap; 2)mengingatkan reponden jika mereka salah memasukkan jawaban, misalnya jawaban seharusnya angka, tetapi yang dimasukkan teks

iv. Program Mudah Dimodifikasi: Bagi peneliti yang memahami bahasa pemrograman Internet akan dapat dengan cepat dan mudah memodifikasi bentuk dasar kuesioner ini menjadi kuesioner sesuai dengan kebutuhan penelitian, bidang yang diteliti dan jumlah pertanyaan yang diperlukan serta bentuk tampilan yang dikehendaki.

v. Kuesioner Dapat Dikirim dengan Cepat: Karena kemampuan Internet dalam mengirimkan data cepat, maka kuesioner yang kita kirimkan dengan menggunakan email akan sampai ke tujuan secara cepat pula. Hal ini terjadi jika peneliti menggunakan model email sebagai sarana pengiriman dan penerimaan data.

vi. Kuesioner Dapat Diakses oleh Siapa Saja, Kapan Saja dan Darimana Saja: Jika kuesioner ditempatkan di World Wide Web dengan menggunakan alamat tertentu, maka kuesioner tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang komputernya tersambung dengan Internet, waktunya kapan saja serta tidak terbatas dan dapat diisi dari lokasi mana saja di seluruh dunia.

2. Kelemahan-Kelemahan dan Cara Mengatasinya:

i. Jawaban Tidak Lengkap: Responden mungkin akan mengirimkan jawaban yang tidak lengkap dikarenakan beberapa penyebab, diantaranya ialah dia sengaja mengisi jawaban-jawaban yang menarik baginya saja atau ketika dia sedang mengisi jawaban, sambungan Internetnya putus. Kelemahan ini dapat diatasi dengan menggunakan script CGI yang berfungsi menolak jawaban responden yang tidak lengkap.

ii. Jawaban Tidak Dapat Diproses: Responden memberikan jawaban yang tidak dapat diproses, misalnya seharusnya dia mengisikan angka tapi yang dimasukkan adalah teks. Kelemahan ini dapat diatasi dengan menggunakan script CGI yang berfungsi mengingatkan responden agar mengirimkan kuesioner yang dijawab secara benar.

iii. Pengiriman Jawaban Lebih dari Satu Kali: Responden yang belum berpengalaman di dunia Internet dapat dengan tidak sengaja mengirimkan formulir lebih dari satu kali. Hal ini dapat terjadi karena merasa tidak yakin jika hanya melakukan satu “klik” pada tombol kirim. Kelemahan ini dapat diatasi dengan sript CGI yang hanya memroses kuesioner yang dikirim oleh responden pertama kali saja.

iv. Keamanan dan Integritas Data: Beberapa kelemahan yang paling rawan di Internet ialah tidak ada satupun cara yang dapat mencegah orang untuk mengkases web site berisi kuesioner penelitian tersebut, menjawab pertanyaannya dan mengirimkan ke server tujuan. Cara mengatasi ini ialah dengan memasang password yang handal sehingga mengurangi resiko diisi oleh orang yang tidak diinginkan. Orang juga dapat mengirimkan data ke server kita yang bersisi data jawaban responden; oleh karena itu server harus dibekali dengan program yang dapat menolak pengiriman formulir yang bukan berasal dari server asal / resmi. Banyak orang dengan mudah dapat melihat sumber program HTML untuk pembuatan kuesioner tersebut. Kemungkinan kerawanan yang ditimbulkan ialah mereka menggunakan variable-variabel sama dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbeda dengan tujuan mengacaukan data kita kemudian dikirim ke server dimana jawaban responden diproses. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan Script CGI yang dapat mengidentifikasi kuesioner yang dikirim apakah berasal dari server resmi kita atau server yang lain.

v. Berbagai Browser Menampilkan Hasil yang Berbeda: Tidak semua browser dibuat untuk dapat menampilkan hasil yang sama. Betatapun rapinya website yang kita buat jika dilihat dengan browser di komputer kita belum tentu hasilnya sama jika web tersebut dilihat oleh orang lain dengan menggunakan komputer dan browser versi yang berbeda. Untuk masalah ini, sampai sekarang belum ada solusinya. Salah satu strategi yang penulis gunakan untuk mensiasati masalah ini ialah dengan menggunakan perintah table pada HTML dengan ukuran tidak penuh pada layar monitor (table width=80%), mengunci posisi tampilan kedalam kolom atau baris table dan membuat top alignment pada setiap tampilan dalam kolom table (valign=”top”).

F. Kesimpulan

Kuesioner elektronik mudah dibuat dan mempunyai manfaat yang besar bagi para peneliti, khususnya para peneliti di Internet. Sekalipun demikian untuk membuat kuesioner elektronik yang mempunyai kemampuan memadai, peneliti perlu memahami bahasa pemrograman Internet dengan baik. Jika peneliti tidak dapat membuat sendiri dikarenakan tidak adanya pengetahuan mengenai bahasa pemrograman Internet, maka program-program dapat dicari di server-server di World Wide Web yang dapat diambil secara gratis.

Daftar Pustaka

Batagelj , Zenel and Vasja Vehovar. 1998. Technical and Methdodological Issues in WWW Surveys. http://www.slais.ubc.ca/yenza/index.htm

Kenyon, Paul. 1997. How to Put Questionnaires on the Internet. UK: Department of Psychology, University of Plymouth,

Schmidt, W. C 1997. Behavior Research Methods, Instruments & Computers, 29(2), 274-279. World-Wide Web Survey Research: Benefits, Potential Problems, and Solutions. Department of Psychology Dalhousie University

Sarwono, Jonathan. 2003. Metodologi Penelitian Menggunakan Pendekatan

Kuantitatif. Bandung: LPPM Universitas Komputer Indonesia. http://lppm.unikom.ac.id/Myprofile/r_book/daftar_isi.php (http://js.unikom.ac.id)

Sarwono, Jonathan. 2002.Bahasa HTML dan PHP. http://jurnal.unikom.ac.id/bhshtml.php

Watt, James H . Ph.D.1997 Using the Internet for Quantitative Survey

Research. http://www.slais.ubc.ca/yenza/index.htm

http://www.hotscripts.com