Tata Cara Dasar Melakukan Survei  di Internet

 

A.     Pendahuluan

Internet merupakan salah satu sarana pertukaran data / informasi yang paling cepat sampai hari ini. Disamping itu, Internet telah menjadi tempat dimana orang mencari informasi dari mulai informasi yang bersifat hiburan, olah raga, politik, bisnis, teknologi dan informasi apa saja yang berkaitan dengan kehidupan manusia pada umumnya.

 

Dalam hubungannya dengan dunia penelitian, Internet telah menjadi sarana untuk mendapatkan informasi atau data yang tersimpan di server-server yang tersebar di seluruh dunia yang dapat diakses dan dibaca secara cepat, mudah dan cuma-cuma oleh para pengunjung Internet (netter). Dengan kata lain Internet merupakan tempat yang penting bagi para peneliti untuk mendapatkan data sekunder sebanyak-banyaknya.

 

Dengan dikenalkannya teknologi World Wide Web (WWW) pada tahun 1990-an, maka Internet dapat menampilkan “halaman-halaman” yang tidak hanya berisi teks saja, tetapi juga gambar, grafik, animasi dan suara yang menarik dan penuh dengan warna-warni; sehingga Internet bagi sebagian orang telah digunakan sebagai pengganti televisi karena Internet telah mampu menampilkan layanan multimedia, yaitu data, citra dan suara.

 

Dengan semakin bertambah kemampuan Internet dalam menampilkan tampilan yang menarik dan kecepatan yang semakin tinggi, maka semakin banyak orang menjadikan Internet tidak hanya untuk mencari informasi tetapi juga hiburan. Berdasarkan penelitian, hampir 90% mahasiswa di Amerika  mencari informasi yang berkaitan dengan studi mereka melalui Internet. Dalam setiap detik ada sekitar 7 orang yang mulai belajar mengklik mouse untuk memasuki dunia maya ini.

 

Kondisi di atas telah menjadikan Internet sebagai media kontak antar manusia di seluruh permukaan bumi ini, sehingga Internet memunculkan komunitas-komunitas maya yang dikenal dengan istilah netizen__warga negara dunia maya yang melakukan berbagai hubungan dan transaksi secara online. Dari sisi ilmu penelitian, Internet memberikan sumbangan yang sangat besar, terutama berkaitan dengan pengurangan personil pengambilan data, biaya untuk mengurangi perjalanan fisik dan waktu. Disamping server-server yang menyediakan data sekunder, maka komunitas-komunitas dunia maya meruapakan sumber penyedia responden untuk mencapatkan data primer dengan lebih cepat, mudah dan biaya lebih murah.

 

B.     Jenis Penelitian yang Dapat Dilakukan di Internet

Saat ini baik penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantiatif sudah banyak dilakukan oleh para peneliti melalui Internet. Untuk supaya terfokus, tulisan ini hanya membicarakan cara melakukan survei melalui Internet. Tulisan ini akan mendiskusikan tiga hal utama, yaitu:1) tahapan dalam melakukan survei, 2) cara mengumpulkan data primer, dan 3) keuntungan dan kerugian melakukan penelitian melalui Internet.

 

C.     Tahapan dalam Melakukan Survei

Tahapan dalam melaksanakan survei secara online sebagai berikut:

1.      Rumuskan masalah dan tujuannya

2.      Tentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk membuat formulir

3.      Membuat kuesioner untuk mengambil data

4.      Memilih calon responden

5.      Menyampaikan kusioner pada responden

6.      Menentukan lokasi penyimpanan data jawaban responden

7.      Menganalisa data

8.      Menampilkan hasil penelitian secara bertahap (progress report)

9.      Diseminasi hasil penelitian akhir

 

  1. Merumuskan Masalah dan Tujuan Penelitian: cara merumuskan masalah dan menentukan tujuan penelitian tetap mengacu pada ketentuan penelitian pada umumnya.

 

  1. Bahasa Pemrograman untuk Membuat Formulir: Untuk membuat kuesioner kita memerlukan pengetahuan bahasa pemrograman untuk membuat formulir di Internet. Pada umumnya orang menggunakan Bahasa HTML (Hypertext Mark Up Language). Bahasa ini merupakan bahasa dalam membuat web site di WWW yang paling mudah dan dapat dipahami oleh setiap orang, sekalipun yang bersangkutan belum pernah belajar bahasa pemrograman komputer. Struktur pemrograman simple dan mudah dipahami karena hanya memerlukan logika bahasa dan pemahaman makna perintah-perintah penulisan yang mengatur tampilan pada browser yang digunakan untuk mengkases halaman-halaman WWW. Struktur dasarnya adalah sebagai berikut:

 

<HTML>

<HEAD>            </HEAD>

<TITLE>            </TITLE>

<BODY>

 

Isi program

 

</BODY>

</HTML>

 

 

  1. Membuat Kuesioner untuk Mengambil Data:
    1. Model Jawaban: mengisi

Model ini memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan cara mengisikan jawabannya ke dalam kolom di layar monitor. Programnya:

 

Apa pekerjaan Saudara? <br>

Pekerjaan saya: <input type=”text” name=”kerja” size=30>

 

 

    1. Model Jawaban: memilih satu jawaban satu yang benar

Model ini memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan cara memilih jawaban yang benar dengan mengklik pilihan yang tersedia di layar monitor. Programnya:

 

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan harga bbm? <br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=1>Sangat tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=2>Tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=3>Netral<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=4> Setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=5>Sangat  setuju

 

Model lain dapat berupa seperti in:

Apa pendapat Suadara mengenai kenaikan tariff telpon

<select name="pilih">

<option value=1> Sangat tidak setuju </option>

<option value=2> Tidak setuju </option>

<option value=3> Netral </option>

<option value=4> Setuju </option>

<option value=5> Sangat  setuju </option>

</select>

 

 

    1. Model Jawaban: memilih jawaban lebih dari satu

Model ini memungkinkan responden menjawab pertanyaan dengan cara memilih jawaban lebih dari satu dengan memberikan cek (v)ke dalam kotak-kotak pilihan yang tersedia di layar monitor. Programnya:

 

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff telepon?<br>

<input type=”checkbox” name=”cek1”>Wajar<br>

<input type=”checkbox” name=”cek2”>Belum saatnya<br>

<input type=”checkbox” name=”cek3”>Memberatkan pengguna<br>

<input type=”checkbox” name=”cek4”>Dapat menerima<br>

<input type=”checkbox” name=”cek5”>Tidak peduli

 

    1. Model Jawaban: jawaban yang tidak berstruktur

Model ini memungkinkan responden untuk menjawab secara bebas pertanyaan yang diberikan. Programnya:

 

Bagaimana pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff dasar listrik? <br>

<textarea cols=15 rows=10></textarea>

 

 

    1. Perintah untuk mengirim formulir dari komputer responden ke server:

Agar formulir yang berisi kuesioner dapat dikirim dari komputer responden ke server dimana data akan diolah, maka perlu dibuat perintah di awal program sbb:

 

<form method=”post” action=”http://www.pusatriset.com/cgi/form”> atau

 

                        <form method=”post” action=”mailto:jsarwono@unikom.ac.id”>

                       

                        Pada bagian akhir program ditulis perintah sebagai berikut:

                        <input type=”submit” value=”kirim”>

                        <input type=”reset” value=”batal”>

 

    1. Keterangan Program:

o Program1

o <input type=”text”>: untuk membuat kotak jawaban pada layar monitor dimana responden dapat menuliskan jawaban pertanyaannya.

o <name=”kerja”>: untuk memungkinkan jawaban yang diberikan oleh responden disimpan kedalam suatu varaibel yang diberi nama “kerja”

o size=30: untuk membatasi jumlah karakter jawaban responden hanya sebanyak 30 huruf

o <br>: untuk memberi spasi ke bawah / ganti baris

 

o Program 2

o <input type=”radio”>: untuk membuat lingkaran kecil yang akn digunakan oleh responden untuk memasukkan pilihan jawabannya dengan cara mengklik bagian dalam lingkaran kecil tersebut.

o Value=1 untuk memberikan nilai 1 jika responden memilih jawaban “sangat tidak setuju”

 

o Program 3

o <input type=”checkbox”>: untuk membuat kotak cek  yang akn digunakan oleh responden untuk memasukkan pilihan jawabannya dengan cara mengklik bagian dalam kotak cek  tersebut

 

o Program 4

o <textarea> </textarea>: untuk membuat area di layar monitor dimana responden dapat menuliskan jawaban dengan lebar 15 pixel (cols=15) dan panjang 10 pixel (rows=10)

 

o Perintah pengiriman formulir:

o <form>: membuat formulir

o method: mengambarkan bagaimana jawaban responden akan dikirimkan ke server

o post= metode yang digunakan

o action= mengirim formulir ke lokasi yang dituju. Cara pertama action=http://www.pusatriset.com/cgi/form jawaban akan dikirim ke lokasi server www.pusatriset.com/cgi/form; cara kedua action=”mailto:jsarwono@unikom.ac.id” jawaban akan masuk email jsarwono@unikom.ac.id

 

    1. Program Secara Lengkap:

 

<html>

<head> </head>

<title>Kuesioner</title>

<body>

      <h1 align=”center”>KUESIONER<h1>

      <hr>

      <form method=”post” action=”http://www.pusatriset.com/cgi/form”>

Apa pekerjaan Saudara? <br>

Pekerjaan saya: <input type=”text” name=”kerja” size=30><br>

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan harga bbm? <br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=1>Sangat tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=2>Tidak setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=3>Netral<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=4> Setuju<br>

<input type=”radio” name=”pilih” value=5>Sangat  setuju<br>

 

Apa pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff telepon?<br>

<input type=”checkbox” name=”cek1”>Wajar<br>

<input type=”checkbox” name=”cek2”>Belum saatnya<br>

<input type=”checkbox” name=”cek3”>Memberatkan pengguna<br>

<input type=”checkbox” name=”cek4”>Dapat menerima<br>

<input type=”checkbox” name=”cek5”>Tidak peduli<br>

 

 

Bagaimana pendapat Saudara mengenai kenaikan tariff dasar listrik? <br>

<textarea cols=15 rows=10></textarea>

 

<input type=”submit” value=”Kirim Jawaban”>

                        <input type=”reset” value=”Tidak Jadi”>

 

</form>

</body>

</html>

 

  1. Memilih calon responden

Pada dasarnya peraturan mengenai teknik sampling untuk penelitian secara online adalah sama dengan penelitian di lapangan, yaitu dengan mempertimbangkan tujuan penelitian dan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Letak perbedeaanya ialah pada cara mengambil sample dan menentukan sumbernya.  Berdasarkan pengamatan penulis para peneliti online membagi dalam 3 (tiga) kategori sample di Internet, yaitu: 1) sample tidak dibatasi (unrestricted sample), 2) sample yang disaring (screened sample) dan 3) sample yang dipilih (recruited sample)

1)      Sample Tidak Dibatasi (unrestricted sample): Jika peneliti menggunakan teknik ini, maka siapaun juga pengunjung di Internet (netter) diperbolehkan mengisi kuesioner yang disediakan. Teknik ini disebut juga “self-selected respondent”, seseorang memilih diri sendiri untuk berpartisipasi menjadi responden secara sukarela atas kemauan sendiri karena ketertarikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan. Kelemahan dari teknik ini ialah responden dapat tidak mewakili populasi yang dikehendaki oleh peneliti.

2)      Sample yang Disaring (screened sample): teknik ini merupakan modifikasi dari teknik pertama dengan menambahkan beberapa persyaratan yang berfungsi untuk membatasi responden agar sesuai dengan keinginan peneliti. Factor-faktor yang digunakan untuk membatasi misalnya: demografi, seperti usia, pendidikan, penghasilan dllnya; criteria yang berhubungan dengan produk, seperti perilaku pembelian, tanggung jawab pekerjaan, penggunaan produk saat ini; juga factor lain yang berkaitan dengan pengalaman dalam menggunakan Interenet, seperti lama waktu menggunakan Internet setiap harinya, lama waktu memulai mengenal Internet, kemepilikan komputer yang tersambung dengan Internet. Teknik ini menjadi lebih baik hasilnya dibanding dengan teknik pertama.

3)      Sample yang Dipilih (recruited sample): teknik ktiga ini menargetkan populasi tertentu yang akan dijadikan sebagai sample (responden) dalam penelitiannya. Dengan menentukan terlebih dahulu criteria responden yang akan dipilih, peneliti mulai melakukan pemilihan responden melalui email, telepon, atau secara langsung. Setelah dilakukan evaluasi dengan menggunakan  kualifikasi yang sudah ditentukan, maka responden yang memenuhi syarat kemudian dikirimi email untuk memasuki alamat website dimana kuesioner yang akan diisi ditempatkan dengan diberikan password untuk dapat mengaksesnya. Teknik ini merupakan teknik yang paling  ideal karena tingkat reprsentasinya tinggi.

 

  1. Menyampaikan kusioner pada responden

Cara penyampaian kuesioner kepada responden tergantung pada cara menempatkan kuesioner di World Wide Web. Cara pertama ialah meletakkan kuesioner pada web site dengan alamat tertentu, misalnya www.survei.com. Jika cara ini yang dilakukan, maka peneliti kemudian mengirim email kepada responden yang sudah ditentukan (tergantung teknik sampling apa yang digunakan) yang  berisi alamat web site dimana yang bersangkutan dapat mengisi kuesioner yang dimaksudkan dengan diberikan password untuk mengaksesnya.

 

Cara kedua ialah memasukkan kuesioner dalam email yang dikirm ke calon responden dan mereka diminta mengisi kuesioner tersebut jika sudah selesai responden cukup menekan tombol reply pada emailnya sehingga kuesioner akan dikirim kembali kepada peneliti yang mengirimnya.

 

  1. Lokasi dan Cara Menyimpan Data Jawaban Responden

Program HTML di atas hanya mampu menampung jawaban dan mengirimkan ke lokasi komputer dimana data jawaban akan disimpan dan diproses atau yang secara teknis disebut sebagai “server”. Agar jawaban dapat disimpan dan diproses di lokasi server yang dituju, maka kita perlu memasang program CGI (Common Gate Interface), yaitu suatu script yang dibuat dengan menggunakan Bahasa C atau Pascal yang kita tempatkan di server. Karena untuk membuat script seperti ini memerlukan keahlian pemrograman tingat tinggi, penulis menyarankan sebaiknya menggunakan saja program yang sudah ada dan dapat di download secara gratis di alamat berikut: http://www.hotscripts.com dengan topik-topik seperti “CGI script: form processor” dan sejenisnya. Anda dapat juga mengakses script yang penulis  simpan  di http://jurnal.unikom.ac.id/bhshtml.php dengan memilih topik “form processor”.

 

Fungsi dari script CGI diantaranya ialah:

o       Menyimpan masukan jawaban responden

o       Memvalidasi jawaban responden

o       Memproses jawaban responden, seperti 1)hanya menerima masukan jika kuesioner sudah diisi dengan lengkap dan menolak jika tidak diisi secara lengkap; 2)mengingatkan reponden jika mereka salah memasukkan jawaban, misalnya jawaban seharusnya angka, tetapi yang dimasukkan teks; 3) menolak kiriman kuesioner yang dilakukan lebih dari satu kali, jika responden dengan sengaja / tidak sengaja mengklik tombol “kirim” lebih dari satu kali. Jika kasus seperti ini terjadi, maka CGI hanya memproses kuesioner pertama yang dikirim;

o       Mengecek bahwa kuesioner yang diisi dan dikirim ke server yang dituju adalah berasal dari server yang resmi dimana kuesioner berasal (diakses oleh responden).

 

Semua data jawaban yang sudh masuk ke server http://www.pusatriset.com/cgi/form kemudian kita pindah ke drice c untuk disimpan dan digunakan  sesuai tujuan penelitian yang sudah kita tentukan.

 

 

  1. Menganalisa Data

Pada tahap awal cara menganalisa data dapat dilakukan langsung secara online. Dengan menggunakan script CGI, maka data yang terkumpul dapat secara langsung diolah dengan tabulasi dan / atau tabulasi silang untuk mendapatkan analisa deskriptif data yang terkumpul. Sedang untuk analisa sebenarnya sebaiknya disesuakan dengan tujuan penelitian yang telah ditentukan. Yang terpenting ialah data sudah ada dan peneliti tinggal melakukan analisa dengan menggunakan teknik analisa statistik yang sesuai kapan saja peneliti mau melakukannya, misalnya peneliti dapat menggunakan SPSS untuk menganalisa data yang ada.

 

  1. Menampilkan hasil penelitian sementara secara bertahap (progress report)

Salah satu keunggulan penelitian secar online di Internet ialah peneliti dapat menampilkan hasil penelitian sementara secara bertahap dan  secara otomatis. Hasil yang ditampilkan dapat berupa tabulasi angka dan persentasenya serta grafik yang menampilkan angka-angka hasil analisa deskriptifnya. Dengan melihat hasil sementara ini, para netter akan mendapatkan manfaat berkaitan dengan partisipasinya sebagai responden ataupun sebagai sesama peneliti.

 

  1. Diseminasi hasil penelitian akhir

Untuk mempublikasikan hasil penelitian akhir yang paling efektif ialah melalui web site / portal direktori yang terkenal seperti www.google.com  untuk level direktori dunia dan www.searhindonesia.com  untuk portal direktori di Indonesia yang popular.

 

D.     Keunggulan dan Kelemahan

1.      Keunggulan-Keunggulan

                                                   i.      Jumlah Populasi: Pengakses Internet dari hari ke hari semakin besar jumlahnya, khususnya para pengakses World Wide Web; oleh karena itu Internet sudah menjadi sumber responden yang sangat berharga. Populasi di Internet tidak dibatasi secara geografis. Bahkan saat ini sudah tersedia informasi demografi para pengguna Internet dalam data base yang dapat diakses dari mana saja.

                                                 ii.      Penghematan Waktu dan Biaya: Tidak dapat disangkal saat ini dengan menggunakan Internet dan komputer beberapa kegiatan dalam penelitian dan bahan pendukung, seperti kertas dapat dihilangkan sehingga mengurangi biaya pengeluaran. Jika dilakukan secara manual, maka koleksi data memerlukan tenaga surveyor yang jumlahnya tergantung pada berapa data yang dibutuhkan oleh peneliti. Dengan menggunakan script CGI yang memadai, peneliti juga dapat menghilangkan peranan tenaga tabulasi dan entry data. Hampir semua verifikasi data jawaban dapat dilakukan dengan menggunakan program.

                                                iii.      Motivasi: Survey yang bersifat dinamis dan interaktif dapat membangkitkan motivasi responden. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan umpan balik secara langsung kepada responden dengan memberikan akses untuk melihat ringkasan hasil penelitian sementara.

                                               iv.      Persyaratan Hardware Yang Mudah Didapatkan: Setiap peneliti dapat melakukan penelitian di Internet hanya dengan cara menyambungkan komputernya dengan Internet sehingga memungkinkan yang bersangkutan mempunyai akses ke server  World Wide Web, mempunyai server yang dapat menjalankan program CGI.

                                                 v.      Persyaratan Software yang Mudah Dibuat Sendiri: Hanya dengan menggunakan Bahasa HTML yang sederhana peneliti dapat membuat formulir untuk menempatkan kuesioner. Disamping itu, tersedianya browser popular seperti Internet Explorer, Netscape dan sejenisnya yang mudah dioperasikan akan membantu peneliti mengerti cara-cara melakukan penelitian di Internet. Script CGI juga banyak tersedia di World Wide Web dan dapat di download secara gratis.

 

2.      Kelemahan-Kelemahan:

                                                   i.      Jawaban Tidak Lengkap: responden mungkin akan mengirimkan jawaban yang tidak lengkap dikarenakan beberapa penyebab, diantaranya ialah dia sengaja mengisi jawaban-jawaban yang menarik baginya saja atau ketika dia sedang mengisi jawaban, sambungan Internetnya putus. Kelemahan ini dapat diatasi dengan menggunakan script CGI yang berfungsi menolak jawaban responden yang tidak lengkap.

                                                 ii.      Jawaban-Jawaban yang Tidak Dapat Diproses: responden memberikan jawaban yang tidak dapat diproses, misalnya seharusnya dia mengisikan angka tapi yang dimasukkan adalah teks. Kelemahan ini dapat diatasi dengan menggunakan script CGI yang berfungsi mengingatkan responden agar mengirimkan kuesioner yang dijawab secara benar.

                                                iii.      Pengiriman Jawaban Berulang-Ulang: responden yang belum berpengalaman di dunia Internet dapat dengan tidak sengaja mengirimkan formulir lebih dari satu kali. Hal ini dapat terjadi karena merasa tidak yakin jika hanya melakukan satu “klik” pada tombol kirim. Kelemahan ini dapat diatasi dengan sript CGI yang hanya memroses kuesioner yang dikirim oleh responden pertama kali saja.

                                               iv.      Keamanan dan Integritas Data: Beberapa kelemahan yang paling rawan di Internet ialah tidak ada satupun cara yang dapat mencegah orang untuk mengkases web site berisi kuesioner penelitian tersebut, menjawab pertanyaannya dan mengirimkan ke server tujuan. Cara mengatasi ini ialah dengan memasang password yang handal sehingga mengurangi resiko diisi oleh orang yang tidak diinginkan. Orang juga dapat mengirimkan data ke server kita yang bersisi data jawaban responden; oleh karena itu server harus dibekali dengan  program yang dapat menolak pengiriman formulir yang bukan berasal dari server asal / resmi. Banyak orang dengan mudah dapat melihat sumber program HTML untuk pembuatan kuesioner tersebut. Kemungkinan kerawanan yang ditimbulkan ialah mereka menggunakan variable-variabel sama dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbeda dengan tujuan mengacaukan data kita kemudian dikirim ke server dimana jawaban responden diproses. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan Script CGI yang dapat mengidentifikasi kuesioner yang dikirim apakah berasal dari server resmi kita atau server yang lain.

                                                 v.      Validitas: ada kecenderungan bagi para pengguna Internet (netter) untuk tidak memberikan data demografi yang benar dalam pembuatan email ataupun data lainnya, hal ini berakibat membuat hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi. Itulah sebabnya, penelitian di Internet lebih cocok ditargetkan untuk populasi yang sudah didefinisikan secara spesifik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan data demografi yang dianggap benar dan cocok untuk dijadikan sarana dalam menentukan criteria sample.

                                               vi.      Berbagai Browser Menampilkan Hasil yang Berbeda: Tidak semua browser  dibuat untuk dapat menampilkan hasil yang sama. Betatapun rapinya website yang kita buat jika dilihat dengan browser di komputer kita belum tentu hasilnya sama jika web tersebut dilihat oleh orang lain dengan menggunakan komputer dan browser versi yang berbeda. Untuk masalah ini, sampai sekarang belum ada solusinya. Salah satu strategi yang penulis gunakan untuk mensiasati masalah ini ialah dengan menggunakan perintah table pada HTML dengan ukuran tidak penuh pada layar monitor (table with=80%), mengunci posisi tampilan kedalam kolom atau baris table dan membuat top alignment pada setiap tampilan dalam kolom table (valign=”top”).

 

 

 

E.      Kesimpulan

Pada dasarnya melakukan penelitian di Internet dengan penelitian di lapangan strategi, prosedur dan tahapannya sama. Perbedaan utama ialah terletak pada cara teknik sampling, penyampaian kuesioner dan pengambilan data. Pada penelitian di lapangan kuesioner disampaikan dengan cara pribadi ke pribadi oleh surveyor atau melalui surat pos; sedang di Internet disampaikan dengan cara mengirim email atau dengan web site. Kerangka sampling pada penelitian lapangan menggunakan buku telepon atau daftar alamat lainnya; sementara di Internet, kerangka samplingnya menggunakan alamat email atau database yang menyediakan sumber responden secara online. Cara pengambilan data pada penelitian pertama surveyor mendatangi responden, setelah diisi jawabannya oleh mereka surveyor mengambil lagi kuesionernya; sedang penelitian kedua responden mengisi kuesioner di layar monitor kumputernya dan setelah selesai langsung dapat mengirimkan dengan menekan tombol pengiriman yang sudah disediakan.

 

Keuntungan yang paling menonjol dalam melakukan penelitian di Internet ialah terletak pada kecepatan proses koleksi data dan tabulasinya yang dapat dilakukan secara otomatis oleh program. Karena tugas ini sudah diambil alih oleh mesin, maka peneliti berhemat biaya dengan tidak mempekerjakan surveyor pengambil data di lapangan. Sekalipun demikian peneliti sebaiknya berhati-hati dalam melakukan penelitian di Internet, khususnya berkaitan dengan validitas data dan keamanan server lokasi pemrosesan data. Jika sekuritas server tidak baik, maka data akan dapat dirusak oleh para hacker yang berkeliaran di dunia maya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Psend kept free because of these great sponsors.a..

Other Sponsors

electrical connectors, Mangosteen Juice, real estate short sale, Jupiter FL real estate,

Furniture Markdown

Great Deals on furniture - Free Shipping!
Discount Furniture
Daybeds
Metal Beds
Platform Beds
Futons

Y-Net Wireless Internet

Denver area high speed wireless privider.
Colorado High Speed Internet, Wireless Internet Denver, VOIP Denver CO, T1 provider Denver, Denver Wireless ISP , Denver Internet Access,

Dog House Technologies

Doghouse Techonologies is located in Tampa Bay FL and offer professional web design, ecommerce development and custom application design for the internet.
Tampa Bay Web Design, E-Commerce Web Design, Tampa Bay Search Engine Marketing, Tampa Web Hosting, Florida Web Design, Custom Application Development, Search Engine Optimization,