|
BAB XIII. DESAIN SAMPEL
13.1. Definisi Istilah
Sebelum melakukan proses pengambilan sample, kite perlu mempelajari terlebih dahulu beberapa terminology pokok dalam teknik pengambilan sample.
a. Elemen: elemen adalah unit dari mana data yang diperlukan dikumpulkan. Suatu elemen dapat dianalogikan dengan unit analisa. Suatu unit analisa dapat menunjukkan pada suatu organisasi, obyek, benda mati atau individu-individu.
b. Populasi: populasi didefinisikan sebagai seperangkat unit analisa yang lengkap yang sedang diteliti.
c. Unit Sampling: unit sampling adalah elemen elemen yang berbeda / tidak tumpang tindih dari suatu populasi. Suatu unit sampling dapat berupa suatu elemen individu atau seperangkat elemen.
d. Kerangka Sampling: kerangka sampling merupakan representasi fisik obyek, individu, atau kelompok yang penting bagi pengembangan sample akhir yang dipelajari dan merupakan daftar sesungguhnya unit-unit sampling pada berbagai tahap dalam prosedur seleksi.
e. Sampel: sample merupakan sub dari seperangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari.
f. Parameter dan Statistik: parameter berkaitan dengan gambaran singkat suatu variable yang dipilih dalam suatu populasi; sedang statistik adalah gambaran singkat dari variable yang dipilih dalam sample.
g. Kesalahan Pengambilan Sampel: kesalahan pengambilan sample berkaitan dengan kesalahan prosedural dalam mengambil sample dan ketidak-tepatan dalam hubungannya dengan penggunaan statistik dalam mengestimasi parameter.
h. Efisiensi Statistik dan Sampel: efisiensi statistik merupakan ukuran dalam membandingkan antara desain-desain sample dengan ukuran sample yang sama yang menilai desain yang mana yang dapat menghasilkan tingkat kesalahan standar estimasi yang lebih kecil. Efisiensi sample menunjuk pada suatu karakteristik dalam pengambilan sample yang menekankan adanya ketepatan tinggi dan biaya rendah per unit untuk mendapatkan setiap unit presisi yang tetap.
i. Perencanaan Sampling: perencanaan sampling adalah spesifikasi formal metode dn prosedur yang akan digunakan untuk mengidentifikasi sample yang dipilih untuk tujuan studi.
13.2. Proses Pengambilan Sampel
Proses pengambilan sample merupakan cara-cara kita dalam memilih sample untuk studi tertentu. Proses terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Tahap 1: Memilih Populasi
Proses awal ialah menentukan poplasi yang menarik untuk dipelajari. Suatu populasi yang baik ialah menckup rancangan eksplisit semua elemen yang terlibat; biasanya meliputi empat komponen, yaitu: elemen, unit sampling, keluasan skop dan waktu.
b. Tahap 2: Memilih Unit-Unit Sampling
Unit-unit sampling adalah unit analisa dari mana sample diambil atau berasal. Karena kompleksitas penelitian dan banyaknya desain sample, maka pemilihan unit-unit sampling harus dilakukan dengan seksama.
c. Tahap 3: Memilih Kerangka Sampling
Pemilihan kerangka sampling merupakan tahap yang penting karena jika kerangka sampling yang dipilih secara memadai tidak mewakili populasi, maka generalisasi hasil penelitian meragukan. Kerangka sampling dapat berupa daftar nama populasi seperti buku telepeon atau data base nama lainnya.
d. Tahap 4: Memilih Desain Sampel
Desain sample merupakan tipe metode atau pendekatan yang digunakan untuk memilih unit-unit analisa studi. Desain sample sebaiknya dipilih sesuai dengan tujuan penelitian.
e. Tahap 5: Memilih Ukuran Sampel
Ukuran sample tergantung beberapa factor yang mempengaruhi diantaranya ialah:
· Homogenitas unit-unit sample: secara umum semakin mirip unit-unit sampel; dalam suatu populasi semakin kecil sample yang dibutuhkan untuk memperkirakan parameter-parameter populasi.
· Kepercayaan: kepercayaan mengacu pada suatu tingkatan tertentu dimana peneliti ingin merasa yakin bahwa yang bersangkutan memperkirakan secara nyata parameter populasi yang benar. Semakin tinggi tingkat kepercayaan yang diingnkan, maka semakin besar ukuran sample yang diperlukan.
· Presisi: presisi mengacu pada ukuran kesalahan standar estimasi. Unutk mendapatkan presisi yang besar dibutuhkan ukuran ssmpel yang besar pula.
· Kekuatan Statsitik: istilah ini mengacu pada adanya kemampuan mendeteksi perbedaan dalam situasi pengujian hipotesis. Untuk mendpatkan kekuatan yang tinggi, peneliti memerlukan sample yang besar.
· Prosedur Analisa: tipe prosedur analisa yang dipilih untuk analisa data dapat juga mempengaruhi seleksi ukuran sample.
· Biaya, Waktu dan Personil: Pemilihan ukuran sample juga harus memeprtimbangkan biaya, waktu dan personil. Sample besar akan menuntut biaya besar, waktu banyak dan personil besar juga.
f. Memilih Rancangan Sampling: Rancangan sampling menentukan prosedur operasional dan metode untuk mendpatkan sample yang diinginkan. Jika dirancang dengan baik, rancangan sampling akan menuntun peneliti dalam memilih sample yang digunakan dalam studi, sehngga kesalahan yang akan muncul dapat ditekan sekecil mungkin.
g. Memilih Sample: Tahap akhir dalam proses ini ialah penentuan sample untuk digunakan pada proses penelitian berikutnya, yaitu koleksi data.
13.3. Desain Sampel
Secara garis besar ad dua desin sample utama, yaitu Desain Probabilitas dan Desain Non-Probabilitas. Masing-masing kategor mempunyai sub-sub kategori yang lebih kecil. Dalam pembahasan ini, kita akan mulai dengan desain probabilitas.
Cara pengambilan sample dengan teknik ini ialah dengan memberikan suatu nomor yang berbeda kepada setiap anggota populasi, kemudian memilih sample dengan menggunakan angka-angka random.
Keuntungan menggunakan teknik ini ialah peneliti tidak membutuhkan pengetahuan tentang populasi sebelumnya; bebas dari kesalahan-kesalahan klasifikasi yang kemungkinan dapat terjadi; dan dengan mudah data dianalisa serta kesalahan-kesalahan dapat dihitung.
Kelemahan dalam teknik ini ialah: peneliti tidak dapat memanfaatkan pengetahuan yang dipunyainya tentang populasi dan tingkat kesalahan dalam penentuan ukuran sample lebih besar.
Teknik ini merupakan pengembangan teknik sebelumnya hanya bedanya teknik ini menggunakan urut-urutan alami. Caranya ialah pilih secara random dimulai dari antara angka 1 dan integer yang teredekat terhadap ratio sampling (N/n); kemudian pilih item-item dengan interval dari integer yang terdekat teradap ratio sampling.
Keuntungan menggunakan sample ini ialah peneliti menyederhanakan proses penarikan sample dan mudah di cek; dan menekan keaneka-ragaman sample.
Kerugiannya ialah apabila interval berhubungan dengan pengurutan periodic suatu populasi, maka akan terjadi keaneka-ragaman sample.
Desain ini merupakan variasi dari desain di atas tetapi lebih kompleks. Caranya ialah dengan menggunakan bentuk sample acak dengan sedikit-dikitnya dua tahap.
Keuntungannya ialah daftar sample,identifikasi, dan penomoran yang dibutuhkan hanya untuk para anggota dari unit sampling yang dipilih dalam sample. Jika unit sampling didefinisikan secara geografis akan lebih menghemat biayanya.
Kelemahannnya ialah tingkat kesalahan akan menjadi tinggi apabila jumlah sampling unit yang dipilih menurun.
d. Teknik Pengambilan Sampel Secara Random Bertingkat (Stratified Random Sampling)
d.1. Proporsional
Cara pengambilan sample dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampling yang sesuai dengan ukuran unit sampling. Keuntungannya ialah asepk representatifnya lebih meyakinkan sesuai dengan sifat-sifat ynag membentuk dasar unit-unit yang mengklasifikasinya, sehingga mengurangi keanekaragamannya. Karakteristik-karakeristik masing-masing strata dapat diestimasikan sehingga dapat dibuat perbandingan. Kerugiannya ialah membutuhka informasi yang akurat pada proporsi populasi untuk masing-masing strata. Jika hal tersebut diabaikan maka kesalahan akan muncul.
d.2. Disporposional
Strategi pengambilan sample sama dengan proporsional. Peberbedaanya ialah terletak pada ukuran sample yang tidak proporsional terhadap ukuran unit sampling karena untuk kepentingan pertimbangan analisa dan kesesuaian.
e. Teknik
Pengambilan Sample Cluster
Strategi pengambilan sample dilakulan dengan cara memilih unit-unit sampling dengan menggunakan formulir tertentu sampling acak, unit-unit akhir ialah kelompok-kelompok tertentu, pilih kelompok-kelompok tertsebut secara random dan hitung masing-masing kelompok.
Keuntungan menggunakan teknik ini ialah jika kluster-kluster didasarkan pada perbedaan geografis maka biaya penelitiannya menjadi lebih murah. Karakteristik kluster dan populasi dapat diestimasi.
Kelemahannya ialah membutuhkan kemampuan untuk membedakan masing-masing anggota populasi secara unik terhadap kluster, yang akan menyebabkan kemungkinan adanya duplikasi atau penghilangan individu-individu tertentu.
f.
Teknik Pengambilan Sample Kluster Bertsrata (Stratified
Cluster)
Cara menyeleksi sample dengan cara memilih kluster-kluster secara random untuk setiap unit sampling. Keuntungannya ialah mengurangi keaneka-ragaman sampling kluster sederhana. Kelemahnnya ialah karakteristik-karaketristik kluster bisa berubah sehingga keuntungnnya dapat hilang karena itu tidak dapat dipakai untuk penelitiannya berikutnya.
g. Repetisi:
Mulitple atau Sequensial (berurutan)
Dua sample atau lebih dari kluster di atas (F) diambil dengan menggunakan hasil-hasil dari sample yang lebih dahulu untuk merancang sample-sampel berikutnya. Keuntungan menggunakan teknik ini ialah memberikan estimasi karakteristik populasi ynag memfasilitasi perancangan yang efisien untuk sample-sampel berikutnya. Kelemahan teknik ini ialah penghitungan dn analisa akan dilakukan berulang-ulang. Sampling berurutan hanya dapat digunakan jika suatu sample yang kecil dapat mencerminkan populasinya.
h. Desain Non Probabilitas
h.1. Penilaian (judgment):
memilih sample dari suatu populasi didasarkan pada informasi yang tersedia, sehingga keterwakilannya terhadap populasi dapat dipertanggungjawabkan. Keuntungannya ialah unit-unit yang terakhir dipilih dapat dipilih sehingga mereka mempunyai banayak kemiripan. Kerugiannya ialah memunculkan keanekargaman dan bias estimasi terhadap populasi dan sample yang dipilihnya.
h.2. Kesesuaian (Convenience):
Memilih unit-unit analisa dengan cara yang dianggap sesuai oleh peneliti. Keuntungannya ialah dapat dilakukan dengan cepat dan murah. Kelemahannya ialah mengandung sejumlah kesalahan sistematik dan varaibel-variabel yang tidak diketahui
h.3. Teknik Bola Salju (Snowball)
Memilih unit-unit yang mempunyai karakterisitik langka dan unit-unit tambahan yang ditunjukkan oleh responden sebelumnya. Keuntungannya ialah hanya digunakan dalam situasi-situasi tertentu. Kelemahannya ialah keterwakilan dari karakteristik langka dapat tidak terlihat di sample yang sudah dipilih.
Other Sponsors electrical connectors, Mangosteen Juice, real estate short sale, Jupiter FL real estate, |
Furniture Markdown Great Deals on furniture - Free Shipping! |
Y-Net Wireless Internet Denver area high speed wireless privider. |
|
Dog House Technologies Doghouse Techonologies is located in Tampa Bay FL and offer professional web design, ecommerce development and custom application design for the internet. |